Bayi Berusia 10 Bulan Alami Kebocoran Jantung, Butuh Uluran Tangan Dermawan
Media Hatami TV.Com

Lampung Utara-Lampung – Seorang bocah mungil berusia 10 bulan menderita kebocoran jantung sejak berusia 2,5 bulan. RD merupakan buah hati CT, warga Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, CT seorang ibu yang bekerja sehari-hari sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah di Lampung Utara. Keterbatasan biaya menyebabkan RD mendapatkan perawatan seadanya. RD telah memeriksakan keadaan sang buah hati hingga ke Ibukota Jakarta. RD tervonis mengalami diagnosa PDA stunting kemudian menjadi TGA, PDA, IVS. Hasil vonis ini mengharuskan RD melakukan operasi dan memasang katerisasi jantung. Namun sayangnya, keluarga mengalami keterbatasan biaya. CT menceritakan sakitnya RD bermula mengalami kuku kebiruan kemudian batuk parah dan tak kunjung sembuh. Kemudian RD dibawa ke Rumah Sakit lalu dirujuk ke Jakarta. Sesampainya disana, ternyata RD mengalami keterlambatan pertobatan. Hal ini imbas dari keterbatasan biaya oleh keluarga. “Sejak sakit RD tidak bisa beraktivitas seperti anak pada umumnya, dia mudah sesak nafas dan tidak bisa terlalu aktif serta berat badan susah untuk naik dan cepat terserang penyakit,” jelas CT. Kamis (27/7/2023).

Saat ini, orang tua dan keluarga berupaya menggalang bantuan dana guna perobatan RD melalui situs web https://kitabisa.com/campaign/banturadhikamendapatkanjantungyangsempurna/story “RD membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatannya dan kami sudah mencoba mencari bantuan ke yayasan-yayasan dan meminjam kepada sanak saudara untuk biaya pengobatan,” ujarnya. CT menginformasikan bahwa perobatan RD mencapai biaya hingga Rp. 100 juta lebih untuk biaya operasional dari Lampung – Jakarta dan membeli alat medis yang tidak tercover oleh BPJS. Besar harapan CT untuk mendapatkan bantuan dari pihak-pihak yang terpanggil untuk membantunya. CT senantiasa bersemangat berusaha untuk kesembuhan sang buah hati. “Harapan kami ketika RD sudah sembuh, RD tumbuh menjadi anak yang sempurna, sholeh, baik hati dan tidak sombong berguna untuk semua orang,” harap CT (Kur)Keterbatasan Biaya, Bayi RD Galang Bantuan Demi Katerisasi Jantung.(@Tim)